Untuk memiliki akhlak atau etika yang baik, kita perlu memulainya dari hal-hal yang sederhana. Contohnya, memberi salam ketika masuk ke rumah orang lain, atau menggunakan bahasa yang halus ketika berbicara kepada yang lebih tua. Hal-hal kecil seperti ini termasuk dalam adab, yang menjadi bagian penting dari akhlak.
Sebagai umat Islam, khususnya umat Nabi Muhammad SAW, kita dituntut untuk menjaga etika dalam kehidupan sehari-hari. Akhlak adalah dasar yang harus diutamakan. Orang yang pintar tetapi tidak memiliki akhlak, di mata orang lain akan dianggap seperti orang bodoh. Sebaliknya, orang yang pintar dan berakhlak akan dipandang sebagai pribadi yang rendah hati dan terhormat.
Contohnya, orang yang sering berbohong atau tidak jujur, menunjukkan bahwa ia tidak menjaga akhlaknya. Karena itu, kita sebagai umat Islam harus berusaha menjadi pribadi yang bisa diandalkan dan dipercaya dalam segala hal. Selain itu, kita juga harus konsisten antara ucapan dan perbuatan.
Ketika orang lain mengetahui bahwa kita adalah sosok yang bisa dipercaya dan berintegritas, mereka akan merasa nyaman untuk berinteraksi maupun bekerja sama dengan kita. Rasa nyaman itu muncul karena mereka yakin kita adalah pribadi yang jujur, konsisten, dan dapat menjaga amanah.
Dengan demikian, akhlak yang baik bukan hanya mencerminkan keimanan, tetapi juga menjadi kunci dalam membangun hubungan yang harmonis dengan sesama.
Disusun oleh Nuril
Editor : Redaksi Y4smu.pro